Menabung, it’s such a boring task! Beneran deh, boring banget. You just put your money into a bank account.
Tumbuh 3-4% per tahun, dipotong pajak lagi, dipotong biaya administrasi, meterai, biaya transfer, biaya ATM… you name it they’ll chopped it off. Jangan ditanya bahayanya saat kita sendiri yang melakukan sabotase pada saldo rekening tabungan itu.
But for most cases I came across, YOU JUST HAVE TO START WITH SAVINGS!
So here’s an easy way to do it :
STEPS TO QUICK & EASY SAVINGS
1. Pastikan dulu supaya Penghasilan – Pengeluaran = Ada sisanya! YES, di sini lah kita harus merelakan pengeluaran- pengeluaran hura-hura demi bisa menabung. YES, pahit banget tapi mau gak punya tabungan?
2. Buat 2 rekening yang berbeda, Rekening A untuk menerima penghasilan, Rekening B untuk menyelamatkan sebagian dari penghasilan kita.
3. Buat perjanjian dengan diri sendiri, berapa persen dari penghasilan yang akan kita SAFE = selamatkan dari tangan jahil yang maunya belanja melulu. Start dengan 10%! (FYI, klien QM yang sudah sehat keuangannya biasanya bisa menyisihkan hingga 30% dari penghasilan untuk menabung & investasi).
4. Buatlah perintah STANDING INSTRUCTION kepada bank tempat kita membuat rekening. Perintah ini adalah perintah dari kita agar bank melakukan transfer secara otomatis dari rekening A ke rekening B dengan jumlah X pada tanggal Y setiap bulannya.
5. Biasanya, kalau rekening A sudah menipis, kita akan tergiur untuk menguras juga rekening B. Supaya lebih termotivasi untuk mempertahankan saldo rekening B, buatlah: target.
TARGET IN YOUR SAVINGS ACCOUNT
1. Dana Darurat
YES! Ini yang didahulukan supaya kita segera punya dana kas.
Beda lho rasanya saat kita memiliki walaupun hanya 1-2 juta, dibandingkan saat kita gak punya tabungan sama sekali.
Untuk mencapainya gak perlu buru-buru. Beri waktu pada diri sendiri antara 1-3 tahun agar bisa mencapai dana darurat ini.
Panduan Dana Darurat
Single/couple: 4 x gaji
Parents with 1 child: 6 – 9 x gaji
Parents with > 2 children: 12 x gaji
Catatan: kondisi cashflow harus positif, jika kondisi cashflow negative, gunakan angka pengeluaran sebagai pengali.
2. Dana Liburan
Because everybody needs a break!
So yes, please do allow yourself to SAFE some money so you can enjoy vacation with your loved ones.
Coba dengan target 1 x gaji ada di rekening B, khusus alokasi untuk dana liburan.
3. Dana Shopping
Ide memiliki dana shopping dimulai ketika seorang klien QM protes.
“Wina, pokoknya gue gak mau kalau ada sale di M***O gue sampe gak boleh shopping! Tapi… investasi gue juga harus jalan. Gimana dong?”
So supaya dia happy dan planner gue juga gak pusing, kita siapin dong rekening tabungan khusus untuk shopping. Alhasil kalau brand kesayangannya klien kita ini lagi sale, dengan senang hati dia teteup bisa blanja blanji.
Coba dengan target 1 x gaji ada di rekening B, khusus alokasi untuk dana shopping.
Cobain ya?
Yuk kita memulainya dengan action plan yang jelas.
Source : www.qmfinancial. com
Tumbuh 3-4% per tahun, dipotong pajak lagi, dipotong biaya administrasi, meterai, biaya transfer, biaya ATM… you name it they’ll chopped it off. Jangan ditanya bahayanya saat kita sendiri yang melakukan sabotase pada saldo rekening tabungan itu.
But for most cases I came across, YOU JUST HAVE TO START WITH SAVINGS!
So here’s an easy way to do it :
STEPS TO QUICK & EASY SAVINGS
1. Pastikan dulu supaya Penghasilan – Pengeluaran = Ada sisanya! YES, di sini lah kita harus merelakan pengeluaran- pengeluaran hura-hura demi bisa menabung. YES, pahit banget tapi mau gak punya tabungan?
2. Buat 2 rekening yang berbeda, Rekening A untuk menerima penghasilan, Rekening B untuk menyelamatkan sebagian dari penghasilan kita.
3. Buat perjanjian dengan diri sendiri, berapa persen dari penghasilan yang akan kita SAFE = selamatkan dari tangan jahil yang maunya belanja melulu. Start dengan 10%! (FYI, klien QM yang sudah sehat keuangannya biasanya bisa menyisihkan hingga 30% dari penghasilan untuk menabung & investasi).
4. Buatlah perintah STANDING INSTRUCTION kepada bank tempat kita membuat rekening. Perintah ini adalah perintah dari kita agar bank melakukan transfer secara otomatis dari rekening A ke rekening B dengan jumlah X pada tanggal Y setiap bulannya.
5. Biasanya, kalau rekening A sudah menipis, kita akan tergiur untuk menguras juga rekening B. Supaya lebih termotivasi untuk mempertahankan saldo rekening B, buatlah: target.
TARGET IN YOUR SAVINGS ACCOUNT
1. Dana Darurat
YES! Ini yang didahulukan supaya kita segera punya dana kas.
Beda lho rasanya saat kita memiliki walaupun hanya 1-2 juta, dibandingkan saat kita gak punya tabungan sama sekali.
Untuk mencapainya gak perlu buru-buru. Beri waktu pada diri sendiri antara 1-3 tahun agar bisa mencapai dana darurat ini.
Panduan Dana Darurat
Single/couple: 4 x gaji
Parents with 1 child: 6 – 9 x gaji
Parents with > 2 children: 12 x gaji
Catatan: kondisi cashflow harus positif, jika kondisi cashflow negative, gunakan angka pengeluaran sebagai pengali.
2. Dana Liburan
Because everybody needs a break!
So yes, please do allow yourself to SAFE some money so you can enjoy vacation with your loved ones.
Coba dengan target 1 x gaji ada di rekening B, khusus alokasi untuk dana liburan.
3. Dana Shopping
Ide memiliki dana shopping dimulai ketika seorang klien QM protes.
“Wina, pokoknya gue gak mau kalau ada sale di M***O gue sampe gak boleh shopping! Tapi… investasi gue juga harus jalan. Gimana dong?”
So supaya dia happy dan planner gue juga gak pusing, kita siapin dong rekening tabungan khusus untuk shopping. Alhasil kalau brand kesayangannya klien kita ini lagi sale, dengan senang hati dia teteup bisa blanja blanji.
Coba dengan target 1 x gaji ada di rekening B, khusus alokasi untuk dana shopping.
Cobain ya?
Yuk kita memulainya dengan action plan yang jelas.
Source : www.qmfinancial. com
